apa itu metode cooperative learning?
bagaimana sejarah singkat metode cooperative learning?
apa saja unsur-unsur dalam metode cooperative learning?
bagaimana karakteristik, langkah-langkah, serta kelebihan dan kekurangan metode cooperative learning?
simak penjelasan singkatnya dalam tulisan di bawah ini
Pengertian Metode Cooperative Learning
Metode Cooperative Learning adalah pembelajaran yang mengikat kelompok dalam proses pembelajaran
- Menurut Depdiknas, Cooperative Learning adalah salah satu strategi pembelajaran dengan membuat sebuah kelompok kecil dalam suatu kelas yang bertugas untuk bekerjasama bertukar ide atau pikiran selama kegiatan pembelajaran
- Menurut Slavin, Cooperative Learning adalah Pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok
- Menurut Johnson, Cooperative Learning adalah metode pemanfaatan kelompok kecil dalam suatu pembelajaran
Sejarah Metode Cooperative Learning
Tahun 1950
- Populer pada tahun 1950 M (Abad ke20)
- Dapat dilihat dari hasil nyata Pakar psikologi pendidikan seperti peaget & vygotsky dalam pendekatan pembelajaran
Tahun 1954
- Model pembelajaran cooperatif learning digunakan di amerika sebagai jalan keluar atas perbedaan ras kulit hitam & ras kulit putih dalam situasi pembelajaran
- Asas pembelajarannya adalah kerjasama antar peserta didik (simbiosis mutualisme)
Tahun 1954-1960
- Pengagas metode ini adalah john dewey (1916) dalam bukunya “democration & education”
- 1954-1960 dikembangkan oleh “herbert thelen” dengan mengembangkan prosedur-prosedur pelaksanaannya
Karakteristik Metode Cooperative Learning
- Positive Interpedence : Anggota kelompok saling bergantung dengan anggota yang lain dalam hal positive
- Face to face interaction: Semua anggota saling berinteraksi secara berhadapan
- Individual acountability: Setiap anggota kelompok harus menyumbang pemikirannya demi keberhasilan kelompok
- Social skill or Collaborative: Kolaborasi antar sesama anggota kelompok alias bekerja sama (bersosial)
- Group Processing: Menilai bagaimana grup dapat bekerja dengan baik
Unsur-Unsur Metode Cooperative Learning
- Saling ketergantungan positive
- Tanggung jawab perseorangan
- Tatap muka
- Komunikasi antar kelompok
- Evaluasi proses kelompk
Praktek Metode Cooperative Learning
Kelebihan dan Kekurangan Metode Cooperative Learning
Kelebihan
- Siswa tidak bergantung pada guru, dapat
berfikir mandiri dengan belajar dari siswa lain
- Dpaat mengungkapkan ide dan membandingnkannya
dengan ide siswa yang lain
- Membantu respect siswa pada siswa lain dengan
menerima segala perbedaan
- Membantu memberdayakan siswa untuk tanggung
jawab bejar
- Meningkatkan kemampuan sosial
- Dan lain-lain
Kekurangan
- Siswa dengan kelebihan pengetahuan akan
terhambat dengan siswa yang kurang pengetahuan
- Penilaian yang diberikan didasarkan pada
hasil kerja kelompok
- Memerlukan waktu cukup panjang dalam
mengembangkan kesadaran berkelompok
- Walaupun dalam pembelajaran dilakukan kerja kelompok,namun dalam kehidupan real banyak aktifitas yang dilakukan malah justru secara individual
- Kammil Ramma Oensyar, Pengantar Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (IAIN Antasari Press, 2015).
- Abdul Wahab Rosyidi, Mamlu'atun Ni'mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011)
0 Komentar