Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Penelitian Korelasi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Langkah-Langkah Penerapannya


Pengertian penelitian korelasi

Penelitian Korelasi adalah Penelitian Yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel (variabel dependent) dengan variabel yang lain (variabel independent).

Ada beberapa teknik analisa korelasi yang sering digunakan dalam penelitian:

  • Produk moment
  • Rank/spearman
  • Phi

Pengertian product moment

Product Moment adalah salah satu teknik korelasi yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel (variabel bebas dan variabel terikat) atau (variabel independent dan variabel dependent)

Contoh penelitian Korelasi dan Tahap Analisisnya

Contoh:

Judul Penelitian: Hubungan antara hasil belajar nahwu dan hasil belajar balaghah

Tujuan penelitian: ingin melihat apakah ada korelasi (hubungan) antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah

Setelah dilakukan tes untuk masing-masing variabel  kepada 10 responden, dihasilkan beberapa nilai berikut:

Langkah-Langkah Analisis

  • Langkah pertama: Membuat Hipotesis

Judul Penelitian: Hubungan antara hasil belajar nahwu dan hasil belajar balaghah

Tujuan penelitian: ingin melihat apakah ada korelasi (hubungan) antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah

Hipotesis:

Misalkan hipotesisnya dibuat berikut i

  • Ha (Hipotesis Alternatif) : ada korelasi (hubungan) antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah
  • Ho (Hipotesis Nihil)          : tidak ada hubungan antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah

Setelah membuat hipotesis,kemudian membuat tabel penolong dari masing-masing niali variabel

Tabel Penolong:


  • Langkah kedua: Menghitung mean masing-masing nilai

  • Langkah ketiga: Menghitung deviasi masing-masing nilai

  • Langkah keempat: Mencari nilai r (xy) atau r hitung (lihat pada tabel penolong)

  • Langkah Kelima: Membandingkan r hitung dengan r tabel

Setelah nilai r hitung didapatkan, maka tahap selanjutnya adalah membaandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel dengan pedoman:

  • Jika nilai r hitung sama atau lebih besar dari nilai r tabel, maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak alias ada hubungan antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah
  • Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka hipotesis alternatif ditolak dan hipotesis nihil diterima alias tidak ada hubungan samak sekali antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah

  • Langkah Keenam: Melihat nilai r tabel pada tabel product moment

langkah selanjutnya adalah melihat nilai r tabel pada tabel product moment menentukan taraf siginifikansi 5% atau 1% dan jumlah responden yang diteliti

  • Langkah ketujuh: Mengambil kesimpulan dari perbandingan nilai r hitung dan nilai r tabel sesuai pedoman pada langkah kelima

  •  Langkah Kedelapan: Menentukan besaran koefisiensi korelasi

Dilihat dari korelasi positif atau negatif, diperoleh nilai r hitung adalah 0,652 (nilai positif), hal ini memiliki makna bahwa terdapat korelasi (hubungan) yang positif antara hasil belajar nahwu dengan hasil belajar balaghah yang diperoleh mahasiswa.

Selanjutnya jika dilihat besaran koefisiensi korelasi maka, nilai r hitung yang tidak lain adalah 0,652 berada di dalam rentang 0,600 – 0,800 (tinggi), maka korelasi antara hasil belajar nahwu dan balaghah adalah korelasi yang tergolong tinggi, sehingga interpretasinya adalah terdapat korelasi (hubungan) yang tinggi antara hasil belajar nahwu dan hasil belajar balaghah mahasiswa

Posting Komentar

0 Komentar