Salah satu metode yang tidak kalah penting untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah Metode Total Psychal Respon. lantas, apa pengertian, prinsip, karakteristik, langkah-langkah penerapan, serta kelebihan dan kekurangan dari metode ini?
Pengertian Metode Total Psychal Respon
Metode Total Psychal
Respon adalah salah satu metode yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa yang didasarkan pada beberapa asumsi bahwa bahasa merupakan
bagian dari grammar (kaidah). Asas dari metode ini adalah sebuah perintah dan
siswa atau peserta didik memahami bahasa sebelum mampu mengungkapkan bahasa
itu.
Pembelajaran bahasa Arab
yang didasarkan pada metode ini lebih mengucapkan proses mendengar dan
berbicara dengan bahasa dibandingkan
dengan membaca dan menulis.
Prinsip Metode Total Psychal Respon
Pemahaman bahasa : Pemahaman Bahasa dicapai melalui instruksi lisan yang diucapkan guru
dengan menggunakan kalimat imperatif (perintah)
Kesiapan berbicara : Siswa dalam hal ini diupayakan untuk dapat memiliki kesiapan untuk
berbicara
Berbicara : Kegiatan berbicara dimulai setelah siswa mampu memahami bahasa lisan
yang diucapkan guru
Dalam pembelajaran bahasa
Arab yang dilakukan dengan menggunakan metode ini, siswa atau peserta didik
mengalami pembelajaran bahasa asing seperti halnya mereka mempelajari bahasa
ibu dari kedua orang tuanya yang dipraktekkan dengan memberi sebuah peraga,
serta hampir semua pembelajaran bahasa ibu di masa kecil dapat berupa perintah
Karakteristik Metode Total Psychal Respon
- Aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa Asing berupa drill kalimat perintah
- Siswa merespon apa yang diucapkan guru secara
gerak fisik
- Siswa berperan aktif sebagai pendengar dan
melakukan perintah
- Guru berperan aktif sebagai pemberi perintah
layaknya sutradara dalam sebuah drama pementasan
- Metode ini bertujuan untuk menyiapkan siswa
mampu memahami suatu bahasa untuk kemudian dapat mengungkapkannya sebagai
bahasa komunikasi
Langkah – Langkah
dalam menerapkan metode Audio Lingual
- Pendahuluan (salam, apersepsi, penyampaian
tujuan pembelajaran, dan hal-hal umum lainnya pada pendahuluan)
- Kegiatan ini
- Guru membuat sebuah gurp lingkaran dengan
siswa
- Guru memulai materi dengan mengucapkan kata
atau kalimat dan melakukan gerakan (fisik) atau peraga sesuai makna dari
kata atau kalimat tersebut, contoh: guru mengatakan إجلس maka nanti ia memperagakan posisi sedang duduk.
- Kemudian guru memerintahkan siswa untuk
serentak mengucapkan kata إجلس dan mereka juga ikut memperagakan posisi
sedang duduk,
- Perintah dan memperagakan tersebut dapat
dilakukan secara bergantian, semisal: guru memerintah, siswa merespon atau
siswa memerintah, guru merespon atau siswa memerintah dan siswa lain
merespon.
- Jika di rasa cukup maka langkah selanjutnya
adalah guru mengucapkan kata tersebut “إجلس”
tanpa melakukan contoh gerakan duduk, melainkan siswa langsung bermain
peran dengan langsung duduk sesuai perintah guru
Kelebihan Dan Kekurangan
Metode
Kelebihan
- Siswa lebih aktif dan semangat karena
menggunakan sebuah gerakan dan tidak hanya audio saja
- Menumbuh kembangkan kesiapan siswa untuk
dapat berbicara
- Siswa dilatih untuk fokus pada apa yang
didengar untuk kemudian memberikan respon dengan gerakan
- Sangat cocok diterapkan pada keterampilan
mendengar memahami
- Cocok diterpakan pada kelas pemula
- Dapat digabung dengan metode langsung (tanpa
terjemahan langsung, alias terjemahan diganti dengan demonstrasi)
Kekurangan
- Tidak cocok untuk materi keterampilan membaca dan menulis
- Kammil Ramma Oensyar, Pengantar Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (IAIN Antasari Press, 2015).
- Abdul Wahab Rosyidi, Mamlu'atun Ni'mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN-Maliki Press, 2011)
0 Komentar