Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Metode Langsung Dalam Pembelajaran Bahasa Arab


Pada penjelasan yang telah lalu, sudah banyak dibicarakan mengenai metode Qawaid wa Tarjamah. Selanjutnya, akan di bahas juga mengenai metode langsung dalam pembelajaran bahasa Arab.

Pengertian Metode Langsung

Metode Langsung adalah salah satu metode dalam pembelajaran bahasa yang dalam penyampaian materi bahasa asing dilakukan dengan cara guru langsung menggunakan bahasa asing tersebut sebagai bahasa pembelajaran tanpa sama sekali menggunakan bahasa Ibu.

Sehingga, bahasa ibu tidak digunakan pada saat pembelajaran bahasa berlangsung. Asumsi dalam metode ini adalah bahwa belajar bahasa asing sama saja dengan belajar bahasa ibu yaitu penggunaan bahasa secara langsung dalam sebuah komunikasi. Tibalah tujuan akhir dari metode langsung ini adalah agar siswa mampu menggunakan bahasa yang dipelajari bukan pandai tentang bahasa yang dipelajari tanpa digunakan untuk komunikasi.                                       

Nama lain dari metode ini adalah “Metode Berlitz” oleh karena sekolah di “Berlitz” menggunakan metode tersebut dalam pembelajaran bahasa Asing.

Sejarah Perkembangan Metode Langsung

  • Metode qawaid wa tarjamah dianggap kurang adaptif

Tidak adanya kepuasan pada metode qawaid wa tarjamah yang dikaitkan dengan kebutuhan nyata masyarakat yaitu komunikasi dengan menggunakan bahasa

  • Pertengahan abad ke-19

Pada abad ini banyak terjadi hubungan antar negara di Eropa, sehingga menyebabkan adanya kebutuhan saling berkomunikasi aktif diantara mereka

  • Kebutuhan pada bahasa kedua

Karena pemakai bahasa diantara negara berbeda itulah, dalam berhubungan mereka butuh dengan bahasa kedua, karena metode qawaid dan tarjamah tidak praktis dan tidak efektif

  • Disetuskannya pendekatan baru

Diantara negara yang mencetuskan pendekatan baru adalah jermah, inggris, prancis, dan beberapa negara lain, sehingga lahirlah metode langsung dalam pembelajaran bahasa Asing

  • Awal abad ke-20

Metode langsung mulai popular di negara Eropa dan Amerika atas peran Francois Gouin (1880-1992) seorang guru bahasa latin dari prancis yang mengembangkan metoode langsung

  • Sekarang?

Pada abad 20 juga metode langsung sudah merambah ke beberapa dunia arab maupun negara-negara islam lainnya termasuk Indonesia

Karakteristik atau Ciri Metode Langsung

  • Kemampuan komunikasi lisan dilatih secara cepat melalui tanya jawab teratur dalam pola interaksi
  • Tujuan utamanya adalah penguasaan bahasa Asing secara lisan untuk alat komunikasi
  • Kata-kata konkret diajarkan melalui cara demonstrasi, peragaan, benda langsung, dan gambar. Sedangkan kata abstrak melalui asosiasi konteks dan definisi
  • Guru dan siswa aktif
  • Kata-kata yang diajarkan terdiri atas kata dan struktur kalimat yang digunakan sehari-hari
  • Kaidah bahasa dipraktekkan secara lisan
  • Banyak latihan mendengar dan meniru
  • Aktivitas belajar banyak dilakukan di dalam kelas
  • Bacaan diberikan secara lisan
  • Menghindari bahasa ibu
  • Menggunakan alat peraga atau langsung memeragakan

Langkah-Langkah Penerapan Metode Langsung Dalam Pembelajaran Bahasa Arab

  • Guru menyajikan materi secara lisan mengucapkan satu kata dan menunjukkan benda yang dimaksud, memeragakan benda tersebut, memeragakan mimik wajah, kemudian siswa enirukan pelafalannya
  • Memberikan latihan tanya jawab dengan kata tanya “ ma, man, hal, ayna”
  • Kemudian guru memberikan teks bacaan bahasa asing kemudian mencontohkan bacaan yang benar kepada siswa kemudian meminta siswa membaca secara bergantian
  • Latihan menjawab pertanyaan dalam buku secara lisan, kemudian mengerjakannya juga secara tertulis
  • Bacaan umum dengan teks bahasa asing diberikan sebagai tambahan
  • Tata bahasa diberikan pada tingkatan tertentu secara induktif
  • Dalam tahap selanjutnya dapat diperbanyakan latihan yang sifatnya menekankan pada komunikasi langsung baik berupa dialog, ataupun yang lain.

Kelebihan Dan Kekurangan Metode Langsung

Kelebihan Metode Langsung

  • Siswa lebih termotivasi untuk dapat menyebutkan dan mengerti kata kalimat dalam bahasa asing yang diajarkan gurunya karena menggunakan alat peraga
  • Siswa dengan mudah dapat menangkap simbol bahasa asing berkat adanya peraga tersebut
  • Metode ini banyak menggunakan alat peraga atau media sehigga menarik minat siswa dalam belajar
  • Siswa memperoleh pengalaman langsung dan praktis
  • Melatih lidah anak dalam menyebutkan bahasa Asing

Kelemahan Metode Langsung

  • Penguasaan bahasa sempurna sukar dicapai
  • Sulit diterapkan pada kelas yang besar dan heterogen
  • Memerlukan pengajar yang aktif dalam bahasa asing yang di ajarkan yaitu keterampilan berbicara dan menulis
  • Kerap memakan banyak waktu dengan hanya menggunakan bahasa asing, sebab bahasa ibu terkadang lebih efektif untuk dipakai dalam menjelaskan berbagai aspek
Referensi:
  • Kamil Ramma Oensyar, Ahmad Hifni, Pengantar Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Kalimantan: IAIN Antasari Press, 2015), Hlm. 81-88
  • Abdul Wahab Rosyidi, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), Hlm. 50
Selengkapnya, simak ppt di bawah ini:

Posting Komentar

0 Komentar