16 Januari 2022 - Tidak dapat dipungkiri bahwa mendengar merupakan proses pertama yang dilalui oleh manusia dalam berkomunikasi menggunakan bahasa. Proses mendengar ini merupakan satu-satunya komunikasi bahasa yang terjadi pada tahun-tahun pertama umur manusia hidup yaitu di masa kanak-kanak. Jika pada tahap selanjutnya anak-anak sudah dapat memasuki dunia pendidikan dan mengalami pembelajaran berbicara, maka hal tersebut tidak terlepas dari adanya sesuatu yang mereka dengar. oleh karena itu, pada tahap ini, sekolah atau instansi pendidikan harus mengupayakan keterampilan mendengar sebelum akhirnya meningkat pada proses berbicara, membaca, dan menulis.
.
Proses komunikasi tidak hanya terbatas pada pembicara saja, melainkan terdiri dari pembicara (mutakallim) dan pendengar (mustami') dalam waktu yang bersamaan. Dalam hal komunikasi, setiap manusia saling bertukar peran dan sudah barang tentu mereka menemukan sebuah kesulitan terutama para penutur bahasa asing di suatu negara yang tidak mampu memahami sebuah bahasa. Bahkan, terkadang mereka mampu memahami hanya dengan menggunakan isyarat atau simbol-simbol tertulis atau menggunakan bantuan terjemahan makna bahasa dengan kamus.
.
Peran Keterampilan Mendengar
Mendengar memiliki fungsi dan peranan yang sangat masyhur dikalangan manusia. Bahkan dalam kondisi tertentu, anak-anak mengalami proses perkembangan bahasa pada masa sebelum masuk ke dunia pendidikan. Mereka mendengar tuturan bahasa dari orang-orang yang berada di sekelilingnya, memhaminya, kemudian berinteraksi dengannya, sehingga pengalamanya, pemikirannya, kosa-kata bahasanya, struktur bahasanya semakin kaya. Kekayaan inilah yang menjadi bekal untuknya dalam mempelajari suatu bahasa.
.
Oleh sebab itu, mendengar merupakan metode natural dalam menangkap pemahaman karena membaca dengan telinga lebih dahulu dibandingkan membaca dengan mata. sebagai contoh: "anak-anak mendengar suara, kemudian mendengarkan beberapa kata dan memahaminya sebelum mengenal kegiatan membaca dengan menggunakan mata. Dari sinilah manusia mulai menggunakan lafadz-lafadz serta struktur bahasa.
.
Apa itu proses mendengar?
Mendengar merupakan kegiatan linguistik yang terdiri dari proses memahami orang yang sedang bertutur atau membaca sebuah buku dan lain sebagainya. Singkatnya, mendengar merupakan proses memahami bukan hanya sekedar mendengarkan saja. Apabila membaca secara umum merupakan proses melihat simbol-simbol (bahasa) tertulis dan melakukan penafsiran terhadap simbol-simbol tersebut, maka mendengar merupakan proses memahami simbol-simbol (bahasa) lisan dan melakakukan penafsiran terhadap simbol-simbol tersebut.
Sebagai kesimpulannya,
"Mendengar merupakan kegiatan menangkap suara bahasa lisan, kemudian memahami dan menafsirkan bahasa lisan tersebut"
Referensi:
Abdul Rahman al Hasyimi, Faizah al Azawi, Tadris Maharat al Istima' min Mandzurin Waqi'iyyin, Oman: Dar al Manaahij, 2004. Hal. 17-19.
عبد الرحمن الهاشمي، فائزة العزاوي، تدريس مهارة الاستماع من منظور واقعي، عمان: دار المناهج، 2004
0 Komentar