Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Teori Kognitif: Pengertian, Tokoh, dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Arab


Teori Kognitif Dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab
(Belajar menurut teori kognitif, tokoh-tokoh, dan penerapannya)

Belajar Menurut Teori Kognitif

Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat dilihat dan diukur.

Dalam pembelajarannya, teori kognitif memegang 2 kendali proses asimilasi dan akomodasi.

Proses Asimilasi merupakan proses penyesuaian atau mengaitkan informasi terbaru dengan informasi yang sudah dimiliki. sedangkan proses Akomodasi merupakan proses penyesuaian atau mengaitkan informasi yang sudah dimilikinya dengan informasi yang terbaru.

Contoh Proses Asimilasi: 

Pada pembelajaran bahasa Arab, guru menyampaikan materi baru tentang JUMLAH ISMIYYAH. Di sisi yang lain, anda sudah pernah belajar JUMLAH FI'LIYYAH. Dari sinilah terjadi proses pembelajaran kognitif bagaimana otak anda dapat memodifikasi atau merubah dari JUMLAH ISMIYYAH menjadi JUMLAH FI'LIYYAH.

Contoh Proses Akomodasi:

Anda sudah mengetahui JUMLAH FI'LIYYAH dalam bahasa Arab. Kemudian, pada saat pembelajaran, sang guru menjelaskan materi baru tentang JUMLAH ISMIYYAH. Sehingga pada saat pembelajaran anda mencoba menyesuaikan pemahaman anda tentang JUMLAH FI'LIYYAH agar dapat dimodifikasi menjadi JUMLAH ISMIYYAH sebagaimana materi baru yang disampaikan oleh sang guru.

Tokoh-Tokoh Aliran Kognitif

Menurut Brunner belajar marupakan perkembangan intelektual yang ditandai dengan adanya kemajuan dalam menanggapi rangsangan. Dalam hal ini, Bahasa merupakan kunci perkembangan kognitif karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia. perkembangan kognitif seseorang atau murid dapat ditingkatkan dengan cara penyesuaian materi pelajaran dan menyajikannya sesuai dengan tahap perkembangan orang tersebut.

Belajar merupakan sebuah proses asimilasi dalam diri pembelajaran, artinya bahwa materi yang dipelajari diasimilasikan dan dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa dalam bentuk struktur kognitif, sehingga belajar dengan metode hafalan tidak akan bermakna bagi siswa. inilah yang kemudian teori Ausubel dikenal dengan teori bermakna Ausubel

Penerapan Teori Kognitif dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Langkah-Langkah:

  1. Menentukan tujuan pembelajaran, misal: Siswa dapat memahami Al Jumlah Al Arabiyyah (kalimat dalam bahasa Arab)
  2. Mengidentifikasi pengetahuan awal siswa, misal: menyuruh siswa untuk menulis sebuah kalimat dalam bahasa Arab
  3. Menentukan materi pembelajaran, misal: Materi tentang Al Jumlah Al Arabiyyah (kalimat dalam bahasa Arab)
  4. Menentukan topik secara induktif (dari contoh-contoh ke kaidah), misal: memberikan contoh kalimat bahasa Arab sebelum kemudian memberikan kaidah umum terkait Al Jumlah Al Arabiyyah (kalimat dalam bahasa Arab)
  5. Memberikan contoh-contoh untuk dipelajari siswa
  6. Mengatur to[ik pembelajaran dari yang paling mudah ke paling kompleks
  7. Penilaian
Download file PPT


Posting Komentar

0 Komentar