Pembelajaran bahasa Arab merupakan salah satu fenomena yang masih mendapatkan posisi dan perhatian yang sangat besar dalam diri pecintanya, baik anak-anak, remaja, ataupun orang tua. Dewasa ini, tak jarang pembelajaran bahasa Arab menuai persepsi yang berbeda-beda dari semua kalangan tanpa terkecuali. Sebagian dari mereka menganggap bahwa pembelajaran bahasa Arab merupakan kegiatan yang cukup sulit karena karakteristik bahasa Arab itu sendiri yang memiliki kekayaan kosa-kata ataupun kaidah bahasa. Namun, tidak sedikit dari mereka pula menganggap bahwa pembelajaran bahasa Arab merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang dianggap mudah. Sudah barang tentu, kemudahan tersebut dapat dirasakan jika dalam pelaksanaannya dilakukan dengan segenap ketelatenan.
Bahkan pembelajaran apapun, pasti tidak terlepas dari beberapa faktor-faktor yang turut serta mewarnai kegiatan pembelajaran bahasa Arab. Bahkan faktor tersebut tidak hanya berhubungan dengan diri pembelajaran (faktor internal) melainkan juga berhubungan dengan dunia lingkungan dimana pembelajar hidup (faktor eksternal). Masing-masing dari faktor tersebut mampu mempengaruhi proses pembelajaran bahasa Arab
Faktor Internal yang Mempengaruhi Pembelajaran Bahasa Arab
Diantara beberapa faktor internal yang mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab adalah:
Kesehatan dalam pembelajaran bahasa Arab menempati posisi yang paling krusial, sebab pembelajaran bahasa selalu melibatkan penggunaan Indera yang dimiliki oleh seseorang atau peserta didik. Sehingga kesehatan yang dimaksud dalam pembelajaran bahasa Arab adalah sehat dalam alat indera yang digunakan dalam menggunakan bahasa seperti, indera pendengaran dan indera penglihatan.
Kecerdasan juga turut mempengaruhi dalam pembelajaran bahasa Arab, peserta didik dengan tingkat kecerdasan (IQ) di atas rata-rata dapat memungkinkan menangkap materi pembelajaran yang disampaikan di dalam kelas dengan sangat baik. Namun sebaliknya, siswa dengan tingkat kecerdasan (IQ) di bawah rata-rata maka ia sedikit mengalami kesulitan di dalam menangkap materi pembelajaran yang di sampaikan di dalam kelas. Akan tetapi, tingkat kecerdasan tersebut bukan bermakna konstan alias tidak dapat berubah, melainkan ia dapat ditingkatkan dengan beberapa latihan-latihan yang terus-menerus dan konsisten. Sebab bagaimanapun juga pembelajaran bahasa harus berupa latihan yang kontinu, karena bahasa adalah kebiasaan.
- Bakat & Minat (المهنة والرغبة)
Peserta didik dengan bakat dan minat yang tinggi dalam mempelajari bahasa Arab akan semakin mudah di dalam memahaminya dibandingkan dengan peserta didik yang rendah dalam bakat dan minatnya untuk mempelajari bahasa Arab
Setiap kinerja yang baik, pastilah tidak lepas dari adanya kesiapan yang matang, begitu pula dalam pembelajaran bahasa Arab harus dimulai dengan kesiapan peserta didik karena kesiapan tersebut memberikan energi positif dalam segala aktifitas tak terkecuali dalam bidang pendidikan dan pembelajaran
Peserta didik yang memiliki motivasi yang tinggi juga akan semakin mudah berkembang dalam keterampilannya dengan bahasa Arab. Sehingga sangat perlu bagi sorang pembelajaran terutama tingkat perguruan tinggi untuk sudah selayaknya mempelajari materi kuliah apapun harus disertai dengan motivasi dalam diri sendiri.
Ketika pada saat kita atau bahkan orang lain sedang menikmati suatu aktifitas, kemudian badan terasa lelah, cobalah untuk beristirahat sejenak. karena kelelahan merupakan sebuah alarm bagi tubuh yang menandalan bahwa tubuh yang kita gunakan sedang dalam kondisinya yang tidak baik alias ia membutuhkan jeda istirahat sebelum melanjutkan aktifitas yang lain. hal tersebut sama dengan ketika seseorang yang mempelajari bahasa Arab apalagi dalam praktiknya pembelajaran bahasa Arab menggunakan berbagai fungsi anggota tubuh.
- Perhatian & Perilaku (الاهتمام والسلوك)
Pernahkan anda melihat peserta didik yang dalam proses pembelajaran selalu memperhatikan dengan seksama dan penuh khidmah, tingkat kecerdasan dan pengetahuannya (kognitif) lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang lain? itulah pentingnya perhatian dan perilaku yang harus ditanamkan juga dalam pembelajaran bahasa Arab. Peserta didik yang acuh tak acuh dalam pembelajarannya akan tertinggal dengan peserta didik yang penuh perhatian pada saat belajar.
Faktor-Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pembelajaran Bahasa Arab
Selain faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab, ada juga faktor eksternal yang ikut andil mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab, diantara faktor faktor tersebut adalah:
- Faktor Keluarga (العوامل الأسرية)
Apa saja faktor keluarga yang turut mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab?
Diantara faktor-faktor tersebut adalah: 1) Cara mendidik anak: keluarga yang dalam lingkup kehidupannya diwarnai oleh bahasa Arab, maka dapat dipastikan akan mudah untuk mempelajari bahasa Arab, 2) Relasi antar keluarga: hal ini dapat bermakna antara satu anggota yang satu dengan anggota yang lain saling melengkapi dalam pembelajaran anggotanya, 3) Suasana rumah: keluarga yang tidak lepas dari bahasa Arab, maka akan cenderung cepat dalam mempelajari bahasa Arab, 4) Ekonomi keluarga: keluarga yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi mampu memberikan pendidikan yang baik untuk seluruh anggota keluarganya. namun tidak berarti bahwa keluarga yang tingkat ekonominya rendah tidak mampu memperoleh pendidikan yang baik tergantung bagaimana persepsi kita terkait "biaya", 5) Pengertian orang tua: sudah seyogyanya bagi orang tua yang melihat anaknya memiliki semangat yang tinggi dalam mempelajari bahasa Arab untuk turut serta mendukungnya
- Faktor Sekolah (العوامل المدرسية)
Sedangkan faktor sekolah yang turut mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab adalah: 1) Guru: guru yang memiliki pengetahuan yang luas, akan semakin banyak mentransferkan ilmunya kepada peserta didik sekaligus memiliki kepiawaian dalam menggunakan berbagai sumber dalam pembelajaran bahasa Arab, 2) Metode pembelajaran: dalam pembelajaran, materi menempati posisi yang sangat penting. akan tetapi, metode jauh lebih penting dari materi yang diberikan. Karena untuk dapat mentransfer ilmu harus dengan metode. Oleh karena itu, tidak jarang kita mendengar kalimat (الطريقة أهم من المادة) alias metode lebih penting daripada hanya sekedar menyampaikan materi kepada peserta didik.
- Faktor Masyarakat (العوامل الاجتماعية)
Sedangkan faktor masyarakat yang dapat mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab adalah :1) Pergaulan anak: anak yang dalam bergaul di masyarakat penuh dengan kajian kebahasa Araban, maka akan semakin mudah untuk mendalami pembelajaran bahasa Arab. seperti anak yang dalam lingkungannya sering membaca Al Qur'an maka ia kan semakin mudah untuk mempelajari salah satu keterampilan berbahasa , dalam hal ini adalah keterampilan membaca bahasa Arab.
0 Komentar