Hadits riwayat Abu Dawud,
Tirmidzi, dan Ibnu Majah:
إفترقت اليهود على إحدى وسبعين فرقة، وتفرقت النصارى على اثنين وسبعين
فرقة، وتفرقت أمتي على ثلاث وسبعين فرقة كلها فى النار إلا واحدة، قالوا ومن هم يا
رسول الله؟ هم الذين على الذي أنا عليه وأصحابي
“Kaum yahudi akan
terpecah menjadi 71 golongan, kaum nashrani akan terpecah menjadi 72 golongan,
dan umatku (Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya masuk neraka
kecuali satu golongan. Para sahabat bertanya, “siapakah mereka ya rasulullah?”,
Rasul Menjadwab: “Mereka itu adalah orang-orang yang menganut ajaranku dan
ajaran para sahabatku”.
Menurut Syihab al khafaji
dalam kitab “Nasim al-Riyadh” menjelaskan bahwa golongan yang selamat dalam
hadits di atas adalah golongan ahlissunnah wal jamaah
Dalam kitab “Hsyiah
Syanwani ala Mukhtashar Abi Jamrah, “Ahlissunnah wal Jama’ah adalah kelompok
asy’ari maturidi. Mereka telah dijadikan
hujjah dan pegangan orang awam. Inilah yang dimaksud dalam hadits: إن الله لا يجمع أمتي على ضلالة
Imam abu manshur bin
thahir at tamimi menjelaskan: bahwa hadits tersebut bukan menerangkan
kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dalam masalah fikih, melainkan
kelompok-kelompok yang berbeda dalam masalah tauhid (mencela orang-orang yang
menyalahi kebenaran dalam hal teologi, taqdir, kenabian dan kerasulan, dan
mempercayai sahabat. Sebab orang-orang ini saling mengkafirkan satu sama lain.
Diantara pendapat lain tentang terpecahnya umat nabi menjadi 73 golongan dengan masing-masing bagiannya adalah sebagai berikut:
- Kelompok Rafidhah = 20 kelompok (sekte)
- Kelompok khawarij = 20 kelompok (sekte)
- Kelompok qadariyah = 20 kelompok (sekte)
- Kelompok murji’ah = 7 kelompok (sekte)
- Kelompok najariyah = 1 kelompok (terbagi ke dalam sekte-sekte kecil)
- Kelompok haruriyah = 1 kelompok (sekte)
- Kelompok jahmiyah = 1 kelompok (sekte)
- Kelompok karamiyah = 3 kelompok (sekte)
0 Komentar