Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Ilmu Statistik: Hipotesis Penelitian

 


Hipotesis Penelitian

Dalam suatu penelitian, terutama penelitian kuantitatif, pastilah seseorang mendengar istilah “hipotesis”.

Yaa, hipotesis ini akan selalu ditemui dalam sebuah penelitian dengan jenis penelitian kuantitatif. Hipotesis ini juga yang akan mengarahkan sang peneliti untuk bertindak sesuatu di dalam penelitiannya.

Sehingga, sangat penting bagi seorang peneliti untuk mengetahui seluk beluk kata “hipotesis”.

Pengertian Hipotesis

Secara singkat, hipotesis penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai:

  • Jawaban sementara dari penelitian
  • Kendali penelitian agar sesuai tujuan

Contoh Hipotesis Penelitian

Jika seseorang ingin meneliti apakah ada efektifitas penggunaan metode A dalam pembelajaran bahasa Arab

Maka, Hipotesisnya adalah

Metode A efektif dalam pembelajaran bahasa Arab (Hipotesis Alternatif / Ha)

Metode A tidak efektif dalam pembelajaran bahasa Arab (Hipotesis nol / Ho)

Macam Hipotesis

Secara garis besar dalam penelitian kuantitatif, hipotesis yang sering digunakan adalah hipotesis alternatif dan hipotesis nihil.

  • Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang dirumuskan peneliti dalam penelitiannya
  • Hipotesis nihil / nol (Ho) adalah hipotesis tandingan / hipotesis kebalikan hipotesis alternatif

Ilustrasi Hipotesis alternatif dan hipotesis nihil

  • Seorang mahasisswa melakukan penelitian dan menemukan bahwa metode membaca efektif dalam pembelajaran bahasa Arab. hal tersebut didasarkan pada rata-rata hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkan metode membaca. Sebelum diterapkan metode membaca, rata-rata hasil belajarnya adalah 70. setelah diterapkan metode membaca hasilnya adalah 80, berarti ada kenaikan 10 point. Sehingga terdapat perbedaan dari sebelum dan sesudah menggunakan metode membaca sehingga dapat disimpulkan efektif (ini yang kemudian disebut hipotesis alternatif).
  • Namun, bagi mahasiswa lain bisa bersikap skeptis, mana mungkin metode tersebut dapat menaikkan hasil belajar. Sehingga dalam hal ini, ia berspekulasi bahwa hasil belajar tersebut bisa saja hanya kebetulan saja. Hingga pada akhirnya ia berpandangan kebalik dengan mahasiswa pertama dengan menganggap bahwa metode membaca tidak efektif dalam pembelajaran bahasa Arab (ini yang kemudian disebut hipotesis nihil).

Jenis hipotesis manakah yang akan anda pakai, itu terserah anda yang akan melakukan penelitian.

Semoga bermanfaat

Posting Komentar

0 Komentar