Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Seni Khitobah: Macam-Macam Khitobah Dari Segi Situasi,Tempat, Tujuan, Dan Isi

Masih dalam tajuk pembahasan macam-macam khitobah. Namun kali ini,pembahasan seputar seni khitobah lebih mengarah kepada macam-macam khitobah dari segi situasi, tempat, tujuan, dan isi

Melansir dari pendapat Dori Wuwur Hendrikus bahwa khitobah dilihat dari segi situasi, tempat, tujuan, dan isi dapat dibedakan ke dalam beberapa macam, diantaranya:

  • Khitobah Politik
  • Khitobah Tidak Resmi
  • Khitobah Resmi
  • Khitobah Informatif
Dari beberapa macam di atas, lantas bagaimana penjelasannya? simak ulasan berikut ini:

  • Khitobah/Pidato Politik 
Yaitu khitobah yang dilakukan dengan tujuan politis (bersifat politik) atau memberikan suatu pengaruh politik kepada masyarakat.
  • Khitobah/Pidato Khusus (tidak resmi) 
Yaitu seni menyampaikan gagasan pidato dalam pertemuan tidak resmi. hal tersebutsama seperti acara keluarga, kerabat dalam runtutan acara yang tidak baku.
  •  Khitobah/Pidato Resmi 
yaitu seni menyampaikan gagasan pidato dalam pertemuan resmi. hemat penuli, khitobah atau pidati dalam jenis ini seperti pelantikan. sebab pidato jenis ini memiliki runtutan acara yang baku.
  • Khitobah/Pidato Informatif 
Yaitu khitobah yang dilakukan pada pertemuan informatif baik dalam bidang pendidikan ataupun bidang yang lain dengan tujuan membahas masalah ilmiah.

Pidato Informatif juga dibagi ke dalam beberapa macam, dinataranya:

  • Kuliah : Penyampaian suatu materi pembelajaran kepada peserta didik yang dalam hal ini di kenal dengan istilah kuliah juga merupakan kategori dari pidato atau khitoba.
  • Ceramah : Suatu seni yang menghadirkan para pemuka atau tokoh keaagamaan untuk memberikan pesan ilmu agama
  • Makalah : penyampaian materi dari sisi peserta didik yang kemudian di bahas dalam suatu kelas pembelajaran juga merupakan bagian dari macam khitobah atau pidato
  • Pengajaran : pengajaran yang dimaksudkan di sini lebih kepada pengajaran yang bersifat umum, karena dapat dilakukan di mana saja dengan tetap memperhatikan adanya unsur pengajaran.
  • Wejangan : memberikan suatu pesan-pesan khusus dan berisikan nasihat-nasihat 
Referensi:

  • Dori Wuwur Hendrikus, Retorika (Tampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosisasi), (Yogyakarta: Kanisius, 1991).

Posting Komentar

0 Komentar