Advertisement

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengertian Dan Awal Munculnya Istilah Aswaja

Siapa yang tidak kenal dengan istilah "Aswaja"? satu kata simpel dan sederhana yang sangat menarik untuk ditelaah. Tidak hanya pada pembahasan seputar amaliahnya saja, melainkan juga pada siapa yang dianggap aswaja. Hal tersebut tidak terlepas dari anggapan bahwa saya, anda, mereka, atau bahkan kita adalah aswaja. 

Pengertian Aswaja

Aswaja yang dalam istilah panjangnya adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah merupakan suatu golongan yang akan senantiasa mengamalkan ajaran-ajaran Rasulullah. Sehingga tidak jarang siapa saja dapat mengklaim bahwa dirinya adalah bagian dari aswaja selagi masih melakukan ajaran-ajaran Rasulullah. Akan tetapi anggapan diri sebagai aswaja akan lenyap jika tidak selaras dengan ajaran Rasulullah.

Pengertian Aswaja sendiri terdiri dari 3 rangkaian yaitu, Ahlun, Sunnah, Jama'ah. Lantas apa maksud dari 3 kata tersebut?

  • Ahlun, Ahlun yang merupakan kata serapan dari bahasa Arab "أهل" memiliki makna: Keluarga, Penghuni, Penganut
  • Sunnah, Sunnah yang merupakan kata serapan dari bahasa Arab "السنة" memiliki makna: Syariat yang berarti jalan, cara, perbuatan
  • Jama'ah, jama'ah yang juga merupakan asal kata dari bahasa Arab "جماعة" memiliki makna sekumpulan orang-orang
Sehingga, Ahlussunnah wal Jama'ah adalah sekumpulan orang-orang banyak penganut sunnah. Apabila sunnah dipahami sebagai sunnah nabi, dan jama'ah dipahami sebagai para sahabat nabi, Maka Ahlissunnah Wal Jama'ah dapat dipahami sebagai golongan pengikut sunnah nabi dan para sahabat.

Aswaja Dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Aswaja dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami sebagai sebutan untuk kaum muslimin yang memperjuangkan kemurnian islam dari segala penyelewengan terutama dalam segi akidah, baik disebabkan karena pengaruh politik maupun filsafat.
  • Atau dapat dipahami sebagai golongan terbesar umat islam yang berada di garis-garis ajaran Rasulullah dan diamalkan oleh para sahabatnya (maa anaa alaihi wa ashaabih)
Awal munculnya ASWAJA

  • Masa nabi
Pada masa nabi, umat muslim adalah pengikut sunnah-sunnah nabi yang diamalkan oleh para sahabatnya.
  • Masa Sayyidina Utsman
Pada masa Sayyidina Utsman, Umat muslim masih dalam koridor sunah-sunah nabi.
  • Menjelang masa sayyidina Ali bin Abi Thalib
Pada masa sayyidina Ali bin Abi Thalib ini, umat muslim mulai timbul perbedaan pendapat anntara pendukung sayyidina Ali dan pendukung sayyidina Utsman. teurtma saat terbunuhnya sayyidina Utsman. Pihak Muawiyyah menuntut kepemimpinan sayyidina Ali atas terbunuhnya sayyidina Utman
  • Masa Muawiyyah bin Abi Shofyan
Pada masa ini, kemudian muncul khalifah tandingan sayyidina Ali dari Muawwiyah. Yang pada akhirnya terjadi arbitrase antara sayyidina Ali dan Muawiyyah yang masing-masing mengusulkan seorang perunding yang dari hal tersebut terlihat sifat kemunafikan dari kelompok Muawiyyah yang sudah berjanji tidak mengangkat satupun sebagai khalifah namun seketika  langsung menyatakan berbaiat atas kekhalifahan muawiyyah.
  • Syi'ah
Pendukung sayyidina Ali mengganggap bahwa Ali bin Abi Thalib paling berhak. mereka yang setia mendukung Ali disebut Syi'ah
  • Khawarij
Sedangkan Khawarij adalah mereka yang pada awalnya berada pada barisan sayyidina Ali kecewa dengan hasil perundingan dan menyatakan keluar ari barisan Ali dan menyatakan memusuhi Ali
  • Muncul aliran lain
Hingga pada masa setelahnya muncul berbagai macam aliran karena pengaruh politik seperti murjiah, sedangkan karena pengaruh filsafat muncul kaum muktazilah.


Posting Komentar

0 Komentar