Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi mereka kepada orang lain. Kehidupan bahasa selalu melekat dalam segala aktifitas masyarakat pada umumnya. oleh karena itu, tidak heran jika muncul istilah "di mana ada manusia, di situlah bahasa ada, hidup, dan berkembang.
- Pengertian Bahasa menurut Ibnu Al Jinniy
- Pengertian Bahasa menurut Edward Sapire
"Language is purely human and non-instinctive method of communication ideas, emotions, and desires by mean of voluntary prodused symbols. (Crystal, 32, Hal. 362)"
Pengertian tersebut menegaskan beberapa hal terkait bahasa, bahwa bahasa adalah alat komunikasi alias tujuan yang ditetapkan seseorang dalam penggunaan bahasa, bahasa menurut sapire merupakan konsep humanities dan bukan sebuah isnting. dan bahwa bahasa digunakan untuk kebutuhan mengomunikasikan keinginan, perasaan, dengan menggunakan sistem symbol yang disepakati masyarakat tertentu.
- Bahasa menurut Chomsky
"Language is a set (finite or infinite ) of sentences, each infinite length and constructed out of finite set of elements. (Crystal, 32, Hal. 362)"
Bahasa menurut Chomsky adalah sekelompok kalimat yang terbatas atau tidak terbatas dan dapat dibangun atau dibentuk dari sekelompok unsur yang terbatas (huruf, kata, kalimat, paragraf).
- Bahasa menurut Webster
"Language is a systematic means of communication ideas, feelings by the use of conventionalized signs, sound, gesture, or markas having understood meanings"
Bahasa dalam gagasan webster adalah kegiatan berkomunikasi, transfer perasaan melalui media atau instrumen isyarat atau suara atau raut wajah atau simbol yang dapat dipahami.
Referensi:
Ahmad Rusydi Thuaimah, Al Maharat Al Lughawiyah: Mustawiyaatuha, Taadrisuha, Shu'ubatuha, Kairo, Daar Al Fikr Al Arabiy, 2004), Hlm. 150-152
0 Komentar